"Citra balik dulu ya, assalamualaikum, dah Emak! Abah! Putri!" Citra berbalik dan melambaikan tangannya riang lalu dibalas dengan salam perpisahan dari keluarganya di kampung. Citra menaikan barang-barangnya ke atas becak Akang Wardi yang akan mengantarnya ke stasiun untuk kembali ke kota. "Jangan lupa makan yang bener, Neng!" "Hati-hati di jalan Kak Citra!" "Jangan lupa kirimannya, Cit!" Abah berucap begitu lantang dan langsung mendapat toyoran tajam dari Emak Siti. Abah cengengesan saat melihat istrinya tengah memelototi dirinya dengan tajam. Citra tertawa kecil, "Iya, Abah. Citra gak bakal lupa kok, Citra berangkat dulu. Ayo kang," "Asssssiap!" Akang Wardi langsung menggenjot pedal becak dan membawa Citra menjauh dari kampung halamannya itu. Citra menarik napas panjang, siap tidak