"Selamat makan!" Dengan alas kertas yang disobek dari bukunya, Karin diberi beberapa lauk milik Bryan dan Rey. Gadis itu sangat lahap memakan sosis goreng dan juga potongan telur dadar seperti hewan yang benar-benar kelaparan.
"Pelan-pelan saja ... nanti kau tersedak," Rey berkata penuh kekhawatiran, takut jika ada orang yang mati karena terlalu semangat saat makan dan tersedak makanan. Bryan hanya menatapnya sejenak sebelum kembali ke makanannya. Ia menghabiskan semua itu tanpa ada sisa dan menutup kembali tempat makannya yang berwarna hitam.
"Therwimakwashih!" Karin berkata dengan pipi yang penuh di kedua sisinya. Dia sangat terbantu saat ini.
"Telan dulu baru bicara, Nona!" Rey menggaruk kepalanya, ia tidak nyaman jika melihat ada gadis yang tidak mengikuti aturan tata krama dan bert
