34. Hadapi..

2187 Kata

Acara berkumpul di rumah Arrayan tetap berjalan, meskipun tanpa kehadiran Wira. Seperti biasanya para anak laki-laki menongkrong, mereka tentu tidak lepas dari bermain game online. PS di rumah Arrayan menganggur karena mereka semua lebih senang bermain game online yang sedang hits dengan ponsel masing-masing. HP miring. Suasana gaduh. Bercampur saling hujat, terkadang. Dan, tak jarang pula melempar cemilan berupa kacang goreng sebiji ke arah teman jika mereka bermain dengan tidak becus. Seperti sekarang ini, Argi beban. Bibir Kalingga sudah misuh-misuh dibuatnya. Padahal, tim mereka yang meskipun hanya bertiga itu kerap tampil hebat. Dengan dua pendukung tim yang merupakan orang asing. Tetapi untuk pertandingan game kali ini, Argi jelas beban. Ia terkena kill sebanyak tiga kali. Seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN