"Besok aku pulang ke Jakarta, May." Perkataan Nirvana langsung membuat Amaya buru-buru menyudahi kegiatan rutinnya setiap malam--memakai rangkaian skincare. "Besok!? Apa enggak terlalu cepat, Vana? Kamu baru sampai rumahku malam ini, terus besok udah balik aja. Buru-buru banget!" protes Amaya langsung duduk di sebelah Nirvana, di atas ranjang dan bersandar pada headboard ranjang. Nirvana memilin jari-jari tangannya, gelisah hendak bercerita yang sebenarnya. Tapi Nirvana sudah bertekad bahwa malam ini akan menceritakan semuanya pada Amaya terlebih dulu. Sebelum mungkin besok cerita pada Raiden. "S--sebenarnya begini.." Nirvana pun menceritakan semuanya. Bagaimana bisa ia mendadak ke Yogyakarta? Tentang kabur yang disamarkan menjadi liburan dadakan. Sampai eyang kakungnya sakit, semua