Menaikkan sebelah alisnya, Raiden menahan senyum, lalu mulai menggoda Nirvana. "Yakin hanya gosip? Selama ini saya diam karena saya punya bukti autentiknya."
"Apa itu!?"
Nirvana pikir, Raiden akan menjawab, Rahasia. Ternyata tidak.
Pria itu mengambil sesuatu dari dalam saku celana kainnya. Rupanya dompet, yang entah untuk apa? Padahal sejak tadi Nirvana tidak menyinggung soal uang pesangon yang selama ini memang belum diberikan padanya. Lantas, bagaimana bisa Raiden kepikiran ke sana?
Lagi-lagi Nirvana salah mengira. Bukan uang yang Raiden keluarkan. Melainkan, selembar foto yang amat berharga bagi Nirvana.
"Foto ini sengaja kamu tinggalkan agar saya penasaran dan terus mencarimu, kan?"
Nirvana menggeleng, tidak menyangka bila selama ini Raiden menyimpan selembar foto peninggalann
