Mereka masih antri menunggu pesanan. Wajah Timur Tengah mereka, tentu saja membuat para pria tak bisa langsung berpaling setelah menatap mereka. Yang tidak kenal, mengira mereka dua gadis yang baru beranjak dewasa. Rara melihat seorang kakek yang menjajakan dagangannya. Ada sapu lidi, keset, kemoceng, dan kipas dari bambu yang dibawa di atas sepeda. "Sebentar ya, Kak Vanda." Rara meninggalkan Vanda, ia mendekati si kakek. "Ini berapa, Kek?" Rara memegang keset yang terbuat dari kain perca. "Lima belas ribu." "Ini," Rara memegang kemoceng. "Sepuluh ribu." "Kipas?" "Sepuluh ribu." "Ya sudah, Kek. Keset 3, kemoceng 3, kipas 3. Jadi berapa, Kek?" "Keset 3, 45.000. kemoceng 3, dengan kipas 3, jadi 60.000. semuanya 105.000." Si Kakek memasukan belanjaan Rara ke dalam kantong plastik