“Hah! Apa Pak, ketemu? Oh enggak Pak, kita ... kita belum pernah ketemu. Mungkin Bapak salah orang,” ucap Anna dengan sedikit gugup. “Oh belum pernah ya? Kirain kita udah pernah ketemu. Soalnya aku kayak ingat punya kenalan yang mirip sama kamu. Tapi gak mungkin juga ya kalau aku sampai kenal sama kamu, secara kan kamu beda level ama saya. Maaf ya udah ganggu kamu,” ucap Anton yang menyadari kesalahannya. “Iya Pak, gak papa. Saya ngerti, kalau gitu saya permisi dulu, Pak,” ucap Anna yang segera berpamitan karena dia tidak ingin Anton akan ingat tentang dia kalau seandainya dirinya masih ada di sana dalam waktu yang lama. Anna langsung memutuskan pergi meninggalkan Anton yang saat ini masih berdiri di depan toilet. Dia melangkah dengan cepat agar pemuda teman dari calon suaminya itu tida