Bab 29. Permintaan Devan

1738 Kata

Pagi ini suasana rumah di kediaman Devan terasa sangat dingin, hampir tidak ada pembicaraan antara Devan ataupun Kinanti. Kedua orang itu seperti sedang puasa bicara. Atau mungkin lebih tepatnya seperti orang yang tidak saling mengenal. Bahkan ketika Kinanti dan Devan saling berpapasan pun, mereka seperti orang yang tidak melihat pasangannya itu ada di hadapannya. Suasana dingin sangat terasa bagi penduduk lain di rumah itu. “An ... bapak sama ibu kenapa sih?” tanya Mbok Darmi yang penasaran dengan apa yang terjadi pada majikannya. “Gak tau ah, Mbok. Aku males ikut-ikut, entar malah disalahin lagi kalau misalnya ketahuan ikutan kepo. Mendingan kita diem aja deh, Mbok,” ucap Anna yang sedang mencuci botol s**u milik Rafa. “Tapi biasanya itu gak sampai kayak gini tahu gak. Kayaknya masal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN