Gimana Mas Devan, mau dimulai sekarang acaranya?” tanya Ustad Anwar pada Devan. “Iya Tadz, dimulai aja sekarang. Eh ... tapi Anna gak dipanggil dulu nih,” tanya Devan balik. “Oh enggak, jadi nanti Mas Devan ijab kabul dulu, terus nanti baru Anna keluar setelah halal jadi istrinya.” “Oh gitu. Ya udah saya ngikut aja.” Ustad Anwar mempersilahkan Herman untuk duduk di depan Devan sambil berjabat tangan. Pak Budi sudah melakukan sambungan telepon dengan Santi yang sedang ada di Jepang agar kedua orang tua Devan juga ikut menyaksikan putranya mengikat janji dengan Anna. Andre tetap duduk di samping Devan karena dia ditunjuk untuk menjadi saksi pernikahan Devan dengan Anna. Devan sangat berkonsentrasi mendengarkan ucapan penyerahan tanggung jawab Anna dari orang tuanya kepada dirinya. Dan d