“Tadi pagi, Adam datang menemui papa.” Tangan Jason mendadak berhenti. Dia meletakkan kembali sendok berisi es krim dan menatap papanya. “Dia datang ke rumah? Apa yang dia inginkan? Pengurangan hukuman atau bahkan pencabutan laporan?” Jason tersenyum penuh ejekan sebelum lanjut menikmati es krim buatan Lina. ‘Mmm, cukup enak. Aku harus membuat Brian membujuk Lina membuat lebih banyak lagi.” Indra mengangkat bahunya. “Tidak secara eksplisit. Tapi kita tahu apa yang dia inginkan.” Tangannya terulur menerima mangkok es krim dari Rara. “Terima kasih, Ma,” ucapnya sambil tersenyum manis sekali. Rara memutar matanya. Jengah dengan tingkah suaminya yang bikin malu. Mereka sedang tidak hanya di depan Jason, tapi juga ada Lina dan Brian! Bisa tidak jangan terlalu genit? “Lalu, apa jawaban