"Ini mual banget, aku enggak bisa kuliah hari ini." Kan ... sepertinya marah marahnya Naya ini memang ada sebabnya. Setelah satu bulan menikah, Naya mulai terlihat berisi dan juga sering marah marah enggak jelas. Arjuna sepertinya harus segera membawa Naya pulang ke Indonesia. Karena di sini istrinya itu enggak akan ada yang mengurus. Tapi bagaimana dong, kuliahnya sedang sibuk sibuknya. Arjuna mengusap rambutnya. "Iya, sayang. Maafkan mas, ya. Mas udah bikin kamu kaya gini." harusnya mereka memakai alat kontrasepsi biar Naya enggak hamil dulu. Pasalnya kan, Naya masih kuliah. Kalau hamil seperti ini jadinya repot. mendengar apa yang dikatakan oleh sang suami, Naya menautkan kedua alisnya. "Ini bukan salahnya mas. Kenapa mas mengatakan itu?" keluhnya. Tangannya terulur pada pipinya Ar