Chapter 25

803 Kata

Telah pukul 23.30 malam Fera masih terjaga oleh kedua matanya belum kunjung untuk pergi ke alam mimpinya. Ia masih kesal dengan sikap ibunya sendiri terus memojoki dirinya dari sifat buruk tersebut. Chandra menyusul masuk ke kamar setelah lama berbincang-bincang dengan Ayah mertuanya. Di posisi terbaring menyamping Fera asyik melihat video youtube di ponselnya. Chandra mendekati istrinya yang masih merajuk itu. "Masalah soal kata Mama jangan di masukkan ke hati. Mama katakan seperti itu demi kebaikan dirimu juga," ucap Chandra bersuara. Fera masih sibuk dengan ponselnya mencueki ucapan suaminya yang beri nasihat kepadanya. Menyadari bahwa istrinya tengah mendiami nya. Chandra pun memeluk istrinya dan membalik tubuhnya mengarah untuk menatapnya. "Ngambek? Kok aku di cueki sih sama istri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN