Part-26

828 Kata

"Aku juga ingin kita bercerai, Lan ...." Pandangan Alan tertuju pada pemilik suara itu. "Cerai? Kamu bilang cerai! Setelah semua kamu hancurkan, sekarang kamu minta cerai?!" ucap Alan penuh emosi. Aska yang mulai terganggu dengan keributan itu, akhirnya Muti bawa keluar. "Maaf ... aku minta maaf ...," pinta Luna, kepalanya menunduk dalam, air matanya pun bercucuran. "Aku tidak akan pernah menceraikanmu. Tidak akan pernah! Hari ini juga aku akan membawamu pergi." "Lan, please, aku mohon ...." "Aku tidak akan pernah melepasmu!" Alan meraih pergelangan tangan Luna berniat membawa Luna keluar dari kamar Putri. "Mau kamu bawa ke mana Luna, Lan?" tanya Putri. "Bukan urusan kamu!" jawab Alan kemudian kembali menuntun Luna keluar. Fadil, Putri, dan orang tua Alan juga ikut keluar. "Lan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN