Aron, dengan setelan mahal yang membalut tubuhnya, tampak seperti personifikasi kesempurnaan di bawah cahaya lampu neon yang berpendar di bar malam itu. Setiap detail pada dirinya tampak dipahat dengan presisi, mulai dari jas hitam yang elegan dengan garis-garis halus hingga kemeja putih yang tersusun rapi di baliknya, seakan berbicara tentang kekayaan dan kekuasaan yang ia miliki. Wajah tampannya, yang tegas namun penuh pesona, dihiasi oleh sorot mata tajam yang menyimpan rahasia-rahasia gelap yang tak terucapkan.
Di sekelilingnya, para wanita cantik dengan pakaian yang menggoda bergerak mendekat seperti kupu-kupu malam yang terpesona oleh api. Mata mereka dipenuhi dengan ambisi dan keinginan, memancar seperti bintang-bintang yang jatuh, bercahaya namun rapuh. Mereka adalah pengejar mim
