Positive 2

1001 Kata

"Nduk, nggak usah di sapu. Biarkan saja. Besok biar di sapu sama Mbak Siti," tegur Bu Arum saat melihat Ulfa menyapu. "Nggak apa-apa, Bu. Dikit lagi selesai." "Beruntungnya, Bu Rahmi. Punya anak-anak gadis yang cantik dan rajin," puji Bu Arum. Bu Rahmi tersenyum. Orang luar tidak tahu bagaimana sebenar perasaannya sebagai seorang ibu dari keempat anak yang tiga di antaranya perempuan. Was-was, cemas, takut kalau tiba-tiba menerima kenyataan anaknya dihamili orang. Sebagai single parent, tak mudah bagi Bu Rahmi menjalani semuanya sendirian. Tapi dia sangat bersyukur karena anak-anak sangat penurut dan bisa menjaga diri. Sekarang agak lega karena Marisa sudah menikah. Mendapatkan suami yang tak hanya pintar, tapi juga pengertian. Setelah berbincang-bincang sebentar dengan sang besan, Bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN