Bab 17. Ayo Nikah, Dila!

1602 Kata

Happy Reading Dika menghubungi nomor Dila, tetapi hanya bunyi operator yang menjawab. Sungguh, Dika merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan pada Dila semalam. Sejak pagi, Dika tidak melihat Dila di hotel. Kata resepsionis, wanita di kamar 105 sudah check out sejak subuh tadi. "Aarrggkk, kenapa aku bisa begitu ceroboh!" Dika menarik rambutnya frustasi. Pasti setelah ini Dila marah besar padanya. Padahal hubungannya dengan Dila baru saja naik ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pacaran. "Apa dia sudah pulang ke Jakarta?" gumam pria itu. Mengusap wajahnya kasar, Dika hanya bisa mengumpat dalam hati karena kebodohannya. Sedangkan di sisi lain. Shaka membuntuti Dila yang masuk ke dalam taksi online. Dia tadi juga naik pesawat yang sama dengan wanita itu, tetapi sepertinya Dila tidak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN