Happy Reading
"Dila! Keluar kamu?!" Suara Ami menggelegar di depan rumah Shaka, memecah kesunyian pagi itu. Penampilannya sungguh berbeda dari beberapa tahun lalu. Wajahnya tampak kusam, kulitnya kering dan tidak bercahaya, rambutnya pun dipotong pendek, jauh dari kesan rapi dan terawat yang dulu melekat padanya.
Kehidupannya sepertinya memang berubah drastis setelah perceraiannya dengan Papa Andi, mertua Shaka. Pakaiannya pun terlihat lusuh, tidak seperti dulu yang selalu modis dan bermerek. Kesan kemakmuran yang dulu terpancar kini telah berganti dengan aura kesederhanaan yang bahkan cenderung menuju kemiskinan. Ia berdiri dengan berkacak pinggang, sorot matanya tajam dan penuh amarah.
Terlihat jelas beban berat yang dipikulnya, tergambar dari kerutan di wajah dan sorot mata
