29. Duapuluh sembilan

2282 Kata

Keyara bangun pagi-pagi sekali demi ingin mengambil baju-bajunya di rumah Ayahnya. Sedangkan suaminya masih aysik terlelap di sampingnya. Wajah Gerald tampak lebih tampan saat tertidur. Lucu lucu gumush. "Mas, ayo bangun! Antar aku ke rumah Ayah!" ujar Keyara menepuk nepuk pipi Gerald. Gerald hanya menggeliat. Membalikkan tubuhnya membelakangi Keyara. Keyara melongo, sejak kapan suaminya sulit dibangunkan? "Mas, bangun!" Keyara tidak menyerah, ia menggoncangkan tubuh suaminya sedikit keras. "Mas, aku harus ambil baju. Ayolah bangun! Kamu juga harus kerja. Kalau kamu gak punya uang, siapa yang jajanin aku," kesal Keyara mengguncang lebih keras tubuh suaminya. Gerald menggeliat geliat saja, malas sekedar untuk bangun. "Tau ah, punya suami gini amat!" kesal Keyara. Keyara mengambil domp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN