27. Duapuluh tujuh

1455 Kata

Pukul empat sore, Gerald terbangun dari tidurnya. Ia melirik Keyara yang masih pulas tertidur diatas tubuhnya. Gerald mesam-mesem mengingat kegiatan panas barusan. Gerald gemas dengan Keyara yang polos. Masak iya harus dia ajari dulu baru paham. Tapi gakpapa lah, untuk percobaan pertama lumayan bagus. Gerald suka. "Eghhh!" erang Keyara menggeliatkan tubuhnya. Rasanya tubuhnya sangat remuk sekali. Kewanitaannya juga sakit. Gerald tak tanggung-tanggung menuntaskan hasrat yang selama ini terpendam. Keyara membuka matanya, langsung bertatapan dengan mata tajam Gerald. Pipi Keyara bersemu malu. Kalau Kewanitaannya tidak sakit, ia akan bilang pada suaminya, kalau dia mau lagi. Untuk Keyara yang baru merasakan bagaimana rasanya, membuat dia merasa ketagihan. Keyara terkikik geli atas kegilaannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN