Rafael baru saja selesai memandikan Mikha. Sekarang pria itu sedang memakaikan popok, baju, sarung tangan dan kaki bayi mungilnya. Rutinitas itu sudah biasa dia lakukan setiap pagi. Mikha tipe bayi yang menyukai air, dia tidak menangis saat Rafael memandikannya.
"Sekarang Mikha sudah cantik. Kamu tidur dulu di dalam boks ya, Sayang. Ayah akan membuatkan s**u untukmu. Kamu pasti sudah lapar, bukan?" Rafael mengecup kening Mikha lembut, lalu meletakkan bayi itu ke dalam tempat tidurnya.
Bel apartemen Rafael berbunyi. Lelaki yang awalnya mau membuatkan s**u Mikha itu berbalik ke luar kamar. Dia melenggang ke ruang tamu dan membukakan pintu untuk tamunya.
"Sayang ...,"
"Ma-ma ... Papa, silakan masuk."
Rafael terkejut kedua orang tuanya mendadak datang ke apartemen. Di tangan Rahma ada
