“Oh, betapa bahagianya diriku bisa bertemu dan melihat istriku yang cantik di tempat kumuh seperti ini, percayalah, kehadiranmu telah membuat suasana hatiku yang sebelumnya suram, menjadi sangat cerah. Wajahmu seperti gadis-gadis malaikat yang begitu polos dan lembut. Aku sangat beruntung bisa memilikimu, Cherry.” Ucap Lucifer dengan mengeluarkan suaranya yang begitu menggelora, sungguh, suaranya cukup seksi di telingaku, tapi aku benar-benar tidak suka pada perkataannya yang terkesan menggodaku. Aku hanya diam, tidak merespon dan menjawab segala yang dikatakannya karena aku tidak suka digoda-goda seperti itu oleh seorang laki-laki, meski itu adalah iblis sekalipun! Aku heran, bahkan benar-benar heran, mengapa Sang Raja Iblis seperti Lucifer bisa tertarik padaku yang merupakan gadis manu