Kini, sepuluh pahlawan berada di gedung kecil yang terbangun di antara bangku penonton, yang juga merupakan ruang khusus para pahlawan menunggu gilirannya masing-masing untuk bertanding di tengah gelanggang, untuk melaksanakan ujian kedua yang diciptakan oleh Sang Penguasa yang juga menghibur ribuan penonton yang hadir di tepi lingkaran besar arena luas tersebut. Jika diperhatikan baik-baik, gelanggang itu berada tepat di jantung istana yang menggantung di dekat atap, sehingga langit biru bisa terlihat langsung karena tidak ada penopang sedikit pun di atas sana, membuat terik matahari dapat bersinar terang di area permukaan arena. Penonton yang diundang pun bukan orang-orang biasa atau pun warga sipil dari Pulau Gladiol, karena sejatinya pulau itu hanya dihuni oleh Sang Penguasa dan bawah