Regret, God's Destiny *** Presbyterian New York Hospital of Columbia and Cornell, New York, USA., Ruang ICU VVIP., Malam hari., Mereka masih memakai kostum yang sama. Karena setelah acara pengucapan janji suci pernikahan dan pembaptisan Cherry, mereka langsung berangkat menuju Rumah Sakit. Enardo berdiri disana. Dia masih diam saja kala melihat istrinya, Aishe menatap lekat pria yang tidak berdaya itu. Kecemburuannya hilang, setelah wanita berambut emas itu sah menjadi istrinya. Dia masih membiarkan duduk di sisi kanan sepupunya, Edrick yang belum sadar dari komanya. Dia melirik ke arah sang Mommy, Enaly yang masih menggendong putrinya, Cherry. Putrinya sungguh terlelap sekali. Mungkin karena sejak siang dia terus bermain bersama deng