"Sekarang aku yang menginginkan Uncle, dan aku tidak mau Uncle menolak ku." Ujar Kirana yang sudah terbakar gairah tanpa harus dipancing terlebih dahulu oleh Daniel. "Dengan senang hati, Sayang." Ujar Daniel menanggapi perkataan Kiran, dan permintaan Kiran kali ini cukup menyenangkan bagi Daniel, dan itu sangat memberi keuntungan besar terhadap Daniel, karena Daniel juga tidak kalah panasnya dari Kiran karena terbakar gairah. Jadi Daniel tidak akan menolak permintaan Kiran. Baru saja Daniel bergerak untuk melepaskan pakaian Kiran, ponsel Daniel berdering, dan itu berhasil membuat Daniel menggeram kesal. Dengan cepat Daniel mengambil ponselnya dan menerima panggilan masuk tersebut tanpa melihat siapa sih pengganggu itu. "Siapa kau berani menggangguku malam-malam begini? "tanya Daniel de