"Ran, apa yang terjadi?" tanya Dini sambil mengguncang tubuh Kiran. "Dini, dia… Kiran tidak mampu untuk melanjutkan kalimatnya, namun jari telunjuknya menunjuk pada sebuah mobil, membuat Dini langsung mengikuti arah yang ditunjuk oleh Kiran. Kedua bola mata Dini langsung membola sempurna, saat melihat orang yang ada di dalam mobil yang ditunjuk oleh Kiran tadi. "Ran, Kak Jovi sama… "Sama Tisa. Kak Jovi bilang Tisa itu adalah sahabatnya. Begitupun juga dengan Tisa, Tisa mengaku sebagai sahabat Kak Jovi. Tapi aku tidak tahu sahabat seperti apa yang mereka jalani." Ujar Kiran dengan cepat memotong ucapan Dini dengan raut wajah yang terlihat merah karena menahan emosi dan juga kecewa secara bersamaan, serta mata yang sudah terlihat berkaca-kaca karena menahan tangis. "Ran, untuk apa kamu