"Dokter, bagaimana dengan keadaan istriku? Dia baik-baik saja kan?" tanya Daniel dengan jantung yang semakin berdetak kencang. "Tuan, ada dua kabar yang harus anda dengar. Pertama kabar buruk, kedua kabar baik yang menjadi kabar buruk." Ujar dokter yang membuat Daniel langsung mengerutkan keningnya karena tidak mengerti. "Apa maksudmu? Kabar baik menjadi kabar buruk bagaimana? Katakan dengan jelas!" seru Daniel dengan lantangnya, karena merasa dokter seperti sedang berusaha untuk mempermainkan dirinya. "Kabar buruknya kondisi istri anda sangat lemah, terlebih kami kekurangan darah karena golongan darah Nyonya di rumah sakit ini sedang kosong. Dan kabar baiknya, istri anda sedang hamil dan kabar baik yang menjadi kabar buruknya kami gagal menyelamatkan janin tersebut. "Ujar dokter member