Karena Daniel merasa tidak tahan untuk tidak mengulang apa yang semalam ia lakukan dengan Kiran, Daniel kembali mengarahkan miliknya pada milik Kiran, hingga Kiran langsung mendesah kenikmatan saat milik Daniel masuk sepenuhnya ke dalam V Kiran. "Kenapa rasanya seperti nyata?" gumam lirih Kiran dalam hati saat merasa mimpinya seperti nyata. Yah, Kiran sebenarnya mengira kalau apa yang ia rasakan itu adalah sebuah mimpi, padahal kenyataannya itu nyata, bukan mimpi. Daniel yang mendengar gumaman Kiran hampir saja menyemburkan tawanya, tapi karena dirinya sedang dalam kabut gairah, akhirnya Daniel memilih diam saja. Daniel menggerakkan pinggulnya dengan gerakan pelan, hingga Kiran kembali mendesah, dan dengan perlahan Kiran mengerjapkan matanya dan betapa terkejutnya Kiran saat mendapati