Episode 37 : LDR

2190 Kata

Diana masih belum bisa mengakhiri pobianya. Diana masih belum berani tidur malam sendirian. Diana sungguh tak berani memejamkan mata meski perlahan rasa kantuk sampai membuatnya sibuk menguap. Namun, setelah sampai di Australia, Willy dengan setia menemani malam Diana melalui sambungan telepon bahkan telepon video. “Hallo, Mbak? Mbak, aku punya waktu dua menit sebelum aku masuk kelas. Tolong jawab pertanyaanku, bagaimana kabarmu, tapi jangan balas dengan keadaan kesehatanmu!” Mendapatkan itu, Diana yang masih duduk dan menatap serius laptopnya di meja kerjanya yang ada di kamar, langsung panik. “Mbak ayo cepetan.” “Ya ... ya ampun, Willy, aku ... kabar, ya? Kabarmu masih cantik!” Diana benar-benar spontan mengatakan kabarnya, tapi dari seberang, Willy sudah langsung menertawakannya. Ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN