"Kau lihat sendiri kan, Ayah?" Saat ini Yue dan sang ayah tengah mengintip Rai yang tengah membersihkan sento. Tak hanya itu saja, sebelumnya Rai juga membersihkan kamarnya juga menyapu halaman.
Ayah Yue bersedekap seraya membuang muka kemudian berbalik dan melangkah pergi. "Namanya juga hari pertama bekerja," timpalnya.
Yue setengah berbalik menatap punggung sang ayah dan hanya bisa menghela nafas lelah. "Haish, dasar orang tua. Nanti kalau sudah percaya, pasti akan memperlakukan Hajime-san layaknya anak melebihi aku," gumamnya. Kemudian ia kembali mengintip Rai dalam diam dengan tangan mencengkram lemah kusen.
Rai bangkit berdiri seraya menyeka keringat dan meliukkan punggungnya ke kanan dan ke kiri. Meski sangat melelahkan tapi ia akan berusaha sebaik mungkin menjalankan pekerjaann
