Rai terdiam kaku menatap Sakura dengan pandangan tak terbaca. Sampai akhirnya tiba-tiba Takumi datang dan segera berlari ke arahnya. "Rai! Apa yang kau lakukan?!" teriak Takumi dengan amarah yang terkumpul. Entah bagaimana ia bisa tahu dan berada di sana sekarang. Rai diam tak bergeming bahkan seolah tak mendengar teriakan Takumi. Hingga saat Takumi menarik kerah bajunya dan memberinya pukulan keras, ia seperti masih linglung. Takumi berdecak marah ingin sekali menghabisi Rai sekarang. Namun sekarang bukan saatnya. Ia melihat bom waktu di perut Rai dan tahu bahwa itu adalah bom palsu meski sangat menyerupai bom asli. Pandangannya melirik ke kanan dan kiri dengan otak yang tengah berpikir. "Apa yang kau tunggu?! Cepat matikan bom itu!" teriak Kenji. Takumi masih terlihat berpikir.