Membuka Rahasia

1912 Kata

"Jangan sungkan. Anggap saja rumah sendiri," ujar Yukino setelah membantu Rai duduk di sofa. Saat ini keduanya berada di sebuah rumah yang cukup jauh dari rumah Yue. "Yukino-san, ini… rumahmu?" tanya Rai Sedaya mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan. Rumah itu bergaya modern dengan dua lantai berbeda dengan rumah Yue yang bergaya tradisional Jepang. Yukino yang berjalan ke arah dapur, menghentikan langkahnya dan menoleh. "Uum," jawabnya dengan anggukan. "Tunggu di sini, aku akan mengambilkan Hajime-san minum," ucapnya kemudian. Rai hanya mengangguk dan bergumam, "Ha– hai'." Tak berselang lama Yukino kembali dengan dua gelas ocha hangat di atas nampan. Diletakkannya segelas ocha hangat di depan Rai kemudian duduk di sebelahnya. "Minumlah." Rai menoleh, menatap Yukino dengan tatapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN