Peluh membanjiri tubuh seiring gerakannya yang semakin cepat. Semangatnya seolah terbakar mengingat ini adalah yang pertama untuknya. Didekapnya tubuh Sakura dari belakang dengan erat di mana wajahnya tersembunyi di ceruk leher Sakura menghirup aroma cherry yang menyegarkan. Tak pernah terbayangkan olehnya bahwa hari ini akan terjadi. Rasanya, ia tak ingin mengakhiri ini. Keduanya merosot perlahan dengan kaki yang terlihat gemetar diikuti lutut mencium tanah setelah lenguhan panjang Rai terdengar. Sakura juga dapat merasakan getaran tubuh Rai kala Rai semakin memeluk erat tubuhnya. Sementara nafasnya terengah, begitu juga Rai yang terdengar mengatur nafas. Sakura setengah menoleh dan tak dapat melihat seperti apa wajah Rai sekarang karena ia yang menunduk menyembunyikan wajah di ceruk