Lelaki bertubuh kekar dengan garis wajah yang makin tua malah makin matang itu berjalan terburu-buru masuk kamarnya, lalu dengan cepat meloncat memeluk istrinya yang sedang terlelap. Muliya seketika menjerit kaget. "MAS IH KAGET TAU!" Muliya jelas mengomel galak. Adimas tidak mau menunggu lama, langsung saja memagut bibir yang sudah ia rindukan beberapa minggu ini, menyecap dan menghisap nya penuh nafsu. Muliya mendelik, astaga gak dikasih aba-aba dulu gitu langsung aja main nyosor. "Mas!" Muliya kaget bukan main saat Adimas menurunkan ciumannya ke leher, sudah 15 tahun menikah dengan lelaki ini tentu saja Muliya hapal betul maksud dan tujuan Adimas. "Mas Adimas---" "Mas udah nahan berminggu-minggu sayang, masa sih kamu tega sama Mas?" Adimas menatap wajah Muliya nelangsa. Muliya me
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari