Happy Reading ***** "Arghh." Bitna berteriak sekali lagi menahan rasa sakit yang sudah menyerang tak karuan itu. Zombie laki-laki ini benar-benar menggigit celuk leher Bitna secara bruntal dan tak berniat melepaskan. Bitna makin terasa pening sebab darahnya mulai keluar banyak dari lehernya. Ia mencoba tetap sadar diri dan segera membuat Zombie ini menyingir. Ia masih waras untuk ingat tujuannya kemari, Bitna benar-benar tak boleh pasrah dengan keadaan. Dan setelah itu Bitna pun mengangkat senapannya, dan melayangkan tembakan sebanyak tiga kali tepat ke arah kepala si Zombie. Dorr.. Dorr.. Dorr.. Dan karena tembakan itu Zombie yang menggigit Bitna langsung jatuh luruh ke bawah. Nafas Bitna memburu dengan mata yang melihat ke arah Zombie itu. Ia terdiam. Untuk kedua kalinya Bitna h