Happy Reading ***** Setelah mendapat fakta dan kejadian yang menurut Bitna amat mengejutkan itu, akhirnya Bitna memutuskan untuk kembali begerak, ia tidak mau berlarut-larut dengan keadaan. Meski sejak awal masuk tadi Bitna dalam keadaan marah dan tak terkontrol, tapi nyatanya dia sudah menyadari sesuatu. Sebuah pintu besi yang di design seperti brangkas terdapat di pojok ruangan sana sangat mencurigakan menurut nya. Jadi Bitna berniat untuk membukanya, apalagi dirinya memiliki nomor-nomor di gantungan kunci, yang sudah ia duga jika itu bukan kode biasa. Bitna berdiri tepat di depan pintu besi tersebut, sedangkan Raden berdiri tepat di belakangnya. Bitna menoleh kebelakang sejenak menatap Raden, dan saat Raden mengangguk disertai senyuman akhirnya Bitna menghembuskan nafas panjang. Da