"Ada apa?" Shane menatap istrinya yang baru saja menerima telepon. "Aku harus ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan sudah keluar." Vale meraih tas tangannya. Ia mengecup bibir Shane singkat. "Aku akan menunggumu di rumah. Sampai jumpa, Sayang." "Hm. Hati-hati." Shane membiarkan Vale pergi. Setelah Vale meninggalkan ruang kerjanya, Shane kembali duduk di kursi kebesarannya. Ia tersenyum keji. Mungkin setelah ini Valerie akan hancur karena mengetahui bahwa wanita itu tidak akan mungkin bisa hamil selamanya. Valerie selalu membanggakan dirinya yang sempurna, dan sebentar lagi Valerie akan tertampar dengan kekurangan terbesar Valerie sebagai seorang wanita. Apapun yang akan Valerie lakukan ia tidak akan pernah bisa mengandung ataupun melahirkan. Shane hanya me