Keenan sampai di depan sebuah bekas pabrik yang kini tidak terpakai lagi. Di sanalah titik keberadaan Matt berdasarkan yang tertera di ponselnya. Tanpa menimbulkan suara, Keenan mendekat ke arah pintu pabrik. Ia mengintip dari celah pintu. Matanya menangkap sosok Matt yang saat ini tengah duduk sembari menghisap rokok. Wajah Matt terlihat dingin seperti biasanya, tapi kali ini Keenan dapat melihat kilat kemarahan di manik mata hitam legam milik Matt. Akhirnya ketenangan yang dimiliki oleh seorang Matt terganggu. Seringaian iblis terlihat di wajah Keenan. Ia akhirnya bisa menjajal seberapa tangguh seorang Matt. Apakah sehebat ucapan orang-orang yang pernah bermasalah dengan Matt? Tak mau menunggu lebih lama, Keenan membuka pintu tua yang terbuat dari besi. Suara d