27. Can I have a taste? 🔥

1168 Kata

Argio menempelkan bibirnya cukup lama di atas kulitku dan tidak melakukan apa-apa selain itu. Benar-benar hanya menempelkannya saja, tetapi isi perutku terasa bergejolak untuk alasan yang tidak kumengerti. Argio menjauhkan perlahan bibirnya, tetapi masih sangat dekat untuk aku merasakan napasnya menyentuh kulitku. Ia melirik ke atas yang mana membuat tatapan kami bertemu. Dari posisi ini aku seperti sedang berada di atasnya. Wait, what? “Has someone ever touched you here?” tanyanya sambil menunjuk di tempat ia menyentuh kulitku dengan bibirnya tadi. Jika tangannya turun sedikit lagi, ia bisa menyentuh payudaraku saat itu juga. Tentu saja tidak ada yang pernah menyentuhku di sana. Bahkan Haris sekalipun. Argio adalah yang pertama kali melakukannya. Dan aku bahkan tidak berusaha mencegah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN