49

805 Kata

Pagi itu, Maura telah bersiap. Ia juga sudah memandikan Pandu dan membuat putera kesayanagnnya itu menjadi berbeda denagn hari sebelumnya. Toko kue miliknya sudah buka seperti biasa. Bedanya, hari ini, Maura membuat promosi diskon karena menyambut hari bahagia putra semata wayangnya. "Sudah siap?" ucap Raka yang sedari tadi menunggu di bawah. Lelaki itu adalah satu -satunya lelaki yang bertahan dan menemani susah payah Maura saat terpuruk. "Hai Mas ... Sudah dari tadi? Maaf menunggu lama. Aku sama Pandu sudah siap," ucap Maura yang baru saja turun dari lantai atas dimana ia tinggal. Raka mengangkat wajahnya dan meletakkan sendok kecil yang baru saja ia pakai untuk mengaduk kopi di depannya. Ia menatap takjub Maura yang terlihat cantik sekali dalam balutan pakaian casual yang sangat jar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN