s2.33

2030 Kata

Lukas tersenyum saat menatap Yumna yang terlihat cemas. "Santai aja kali, gak usah tegang gitu," ucap Lukas yang duduk di dekat Yumna. Yumna menggelengkan kepalanya pelan. "Yumna gak tegang dan gak takut sama sekali. Memang syaratnya apa?" tanya Yumna menoba tenang. Sejujurnya, Yumna meman cemas dan takut. Tidak biasanya dia kabur seperti ini. Tadinya hanya ingin cari waktu untuk sendiri, tapi malahan terjebak pada situasi yang gak di inginkan seperti ini. Mau tidak mau, Yumna kan harus berdamai dengan dirinya sendiri dan menyakinkan dirinya sendiri kalau Lukas itu adalah teman yang baik. Bisa saja, saat ini Yumna memanggil taksi dan naik taksi untuk mengantarkan pulang. Tapi, Yumna sudah parno duluan, takut di bawa lari, terus di culik dan minta tebusa. Super owow sekali pemikiran Yu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN