BAB 36

1625 Kata

Aku menatap bosan ke layar PS, sudah dua jam aku diajak Bang Asfa main PES 2017, tapi nggak bisa mengalahkannya meski hanya satu kali. “GOAL!!” teriak Bang Asfa girang. Aku membuang stick PS-ku dan berdiri. “Lah, mau ke mana, Na?” tanya Bang Asfa heran. “Malas, ah. Ina berhenti aja,” jawabku lalu berjalan menuju kamarku. Bang Asfa meletakkan stick PS-nya dan menyusulku. “Yah, jangan ngambek, dong. Kalau kalah jangan putus asa dan kabur gitu, dong.” Bang Asfa mencoba meredakan kekesalanku. Namun kali ini, aku lebih ke bosan dibandingkan kesal. “Udahlah, Bang. Keluar sana. Ina mau tidur,” usirku. Bang Asfa manyun. “Na, pinjem handphone, dong,” pinta Bang Asfa. Aku mengernyitkan kening. “Buat apa, Bang?” tanyaku penasaran. “Mau WA temen,” jawab Bang Asfa. “Lah, pakai handphone se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN