Bian baru saja pulang terbang, masih dengan tubuh sedikit pegal dan aroma pesawat yang menempel di jaketnya. Hari itu ternyata lebih melelahkan dari biasanya cuaca buruk di rute kembali membuatnya telat landing, dan ia hanya berharap bisa mandi air panas lalu rebahan. Namun begitu ia masuk pagar, terlihat mobil tante Jeje parkir di depan, belum lagi ketika ia membuka pintu samping terdengar suara riuh kecil dari ruang keluarga langsung menyambutnya.
Ternyata benar ada tante Jeje yang baru pulang dari bepergian dengan mamanya. Papapnya juga ada di rumah, duduk santai sambil minum teh. Suasana rumah yang biasanya tenang sore-sore jadi terasa lebih hidup.
"Halo tante," sapa Bian, lalu dengan sopan mencium tangan tante Jeje dan memberikan ciuman pipi kiri kanan seperti kebiasaan keluarga. Se
