Ada Setitik Harapan

4018 Kata

Rombongan Nadira rencananya berangkat dari London tepat pukul delapan pagi. Tapi suasana apartemen sejak jam enam pagi sudah ramai oleh suara koper digeser dan tawa kecil dari Mama Safira yang memastikan semua bawaan tidak ada yang tertinggal. Mobil yang disewa berikut supir datang pukul setengah delapan, setengah jam lebih awal. Reza bahkan sudah datang sejak pukul 07.00 pagi tadi, Ia datang membawakan roti - roti hangat yang baru saja keluar dari oven untuk sarapan pagi mereka. Selain itu Mama Safira juga membuat nasi goreng simple dengan bumbu instan tentunya. Keterampilan masak - memasaknya masih jauh di bawah Nadira, tapi ia tidak mau menyuruh adiknya memasak untuk sarapan hari ini. Hasil masakannya kata Papa Benny, lumayan, ketolong dengan telur ceploknya. Koper - koper sudah masu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN