Waktu kuliah dulu, hubungan mereka sebenarnya tidak pernah masuk ke ranah percintaan. Rio dan Clarissa hanya sebatas sahabat dekat, sering bercanda, saling mendukung, tetapi tidak pernah melangkah lebih jauh dari itu. Semua orang yang mengenal mereka pun tahu bahwa keduanya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan menjadi sepasang kekasih. Namun hidup selalu punya cara untuk membelokkan jalan seseorang. Satu malam yang penuh kekhilafan, setelah sekian lama tidak bertemu, justru meninggalkan jejak paling besar dalam hidup mereka. Jejak itu kini sedang tumbuh di perut Clarissa, dan waktunya tinggal menghitung minggu saja. Pertemuan mereka hari ini cukup dramatis, bahkan lebih dramatis daripada apa pun yang pernah Nadira lihat. Nadira adalah saksi pertama yang menyaksikan Rio melangkah

