Love Is Sinta Bab 31 - Meminta Bantuan

1635 Kata

Agus tercenung menatap layar ponselnya. Dia tidak mungkin memaksa Sinta untuk menemui ibunya. Jangankan menemuinya, berbicara lewat telefon saja tidak mau. “Aku harus bagaimana? Memang ini sudah keterlaluan sekali, sih. Aku menarik ulur janjiku pada ibu untuk mengenalkan Sinta. Tapi, bagaimana caranya? Sinta saja selalu menolak untuk bicara dengan ibu? Masa mau memaksa dia untuk bertemu dengan ibu? Untung saja ibu dan Ranti buta dengan ibukota. Kalau Ranti tahu, pasti dia menyusul ke sini dengan ibu,” gumam Agus. Agus mengambil tas kerjanya. Dia masih belum tenang hatinya untuk pergi ke luar kota. Apalagi dia mendengar kabar kalau ibunya sedang sakit. Dia ingin pulang, tapi nanti kepulangannya malah menjadi masalah karena tidak mengajak Sinta pulang. Kalau mengajak Sinta, juga tidak akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN