30. Mundur?

1693 Kata

Rumah megah itu terlihat sangat menonjol, pilar-pilar besar yang sangat kokoh seolah menunjukkan betapa kuatnya bangunan tersebut. Di depan terdapat patung kuda berwarna putih, dikelilingi oleh air mancur dengan kolam yang diisi ikan hias mahal kesayangan sang pemilik rumah. Mobil sport berukuran besar memasuki pelataran rumah itu, petugas keamanan membukakan pintu mobil tersebut. Keluarlah seorang pria memakai kaos putih berkerah, tampak sporty karena dia baru saja bermain golf. Bagi mereka, golf tidak hanya untuk olah raga, tapi untuk memupuk rasa pertemanan antar anggota yang tentu memiliki tujuan tersendiri. “Sore Pak, Zidan,” sapa petugas keamanan tersebut. Pria berusia lebih dari empat puluh tahun itu hanya mengabaikan dengan gaya angkuh. Baginya mereka hanyalah orang-orang yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN