55. New Life

1902 Kata

Amran mempersilakan seorang wanita yang memaksa masuk ke ruang kerja Ardana. Ardana menatap tajam asistennya itu ketika melihat Rachel sudah berdiri seraya melipat tangan di d**a. “Ada apa?” tanya Ardana acuh, tetap membaca dokumen di hadapan sebelum menanda tanganinya. “Aku mau meminta satu permintaan ke kamu,” ucap Rachel, wajahnya jelas terlihat sebal namun dia harus menurunkan ego demi kepentingannya. Amran ke luar dari ruangan bersama dengan sekretaris Rachel yang selalu mengikutinya itu. “Katakan,” jawab Ardana dingin. “Bisa kah kamu tunda pemberitaan tentang pembatalan pertunangan kita?” tanya Rachel. “Apa alasannya?” “Aku sedang dalam pembahasan mengenai bisnis dengan beberapa investor, juga pengembangan RunTv,” tutur Rachel tetap berdiri. “Berapa lama?” “Satu mingg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN