84. Mimpi Yang Nyata

1717 Kata

Maura bersandar di bahu suaminya, matanya sembab. Mengapa Zeefa sampai mengorbankan diri melindunginya tadi? Padahal bisa saja dia menyelamatkan dirinya sendiri. Maura tahu dia adalah targetnya karena tidak mungkin jika mobil itu kehilangan kendali, pasti mobil itu tidak akan bisa kabur begitu saja. Mengapa Zeefa sebodoh itu? hanya untuk melindunginya, adik yang baru ditemuinya. Zeefa masih berada di ruang operasi, punggungnya harus dijahit dengan puluhan jahitan karena luka memanjang yang sangat parah. Tulang di kakinya pun retak dan membutuhkan tindakan khusus. Zeefa yang tidak sadar itu memasuki alam mimpinya. Dia masih berusia sepuluh tahun. Dia sedang berada di mall bersama ibunya, namun dia kehilangan ibunya yang sibuk mencari kado untuk teman putranya. Seharusnya ibunya memint

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN