Maura dan Diva berjalan menuju teras rumah Sherly, terlihat Zeefa yang sudah tiba di rumah itu, mengenakan jas semi casualnya yang berwarna hitam dengan kaos berwarna putih sebagai dalaman, juga celana hitam yang membuatnya terlihat trendy. “Hai,” sapa Diva mengulurkan tangan menyalami Zeefa. Maura memegang lengan baju Diva dan menggesernya. “Ingat ibu sudah menikah,” sindir Maura. Diva hanya mengerucutkan bibirnya, “mumpung enggak ada Lintang,” sungutnya. “Habis dari mana?” tanya Maura, “silakan duduk,” tunjuknya ke arah kursi di teras itu. Di teras tersebut ada kursi-kursi yang terbuat dari kayu jati, dengan meja yang juga serupa, Zeefa mengedarkan pandangan, melihat rumah ini yang sangat klasik namun indah. Dia duduk di salah satu kursi panjang. “Mau minum apa Cah Ayu? Cah Bag