35. Peluk

1707 Kata

Pertanyaan Diva membuat wajah Maura memerah, mengingatkan lagi kejadian pagi tadi. Betapa malunya dia, Ardana pasti melihat bagian atas tubuhnya, itu sebabnya dia risih dan mengancingkan bajunya. “Enggak usah dibahas deh,” sungut Maura membuat Diva dan Sherly tertawa. “Memangnya kalau nikah ngapain? Ya itu lah yang dia lakukan? Kelihatannya aja cuek, kalau sudah dicium juga meleleh,” imbuh Sherly membuat Maura kian mendengus sebal. “Ra, enak kan rasanya? Yakin ketagihan deh,” kekeh Diva, lalu dia dan Sherly bertos ria. Ingin Maura menyemburkan air yang ada di mulutnya namun dia memilih menelannya. Sedang asik tertawa, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kehadiran seseorang. Zeefa. Entah bagaimana caranya datang? Tiba-tiba dia sudah memasuki tempat makan itu. “Hai, seru sekali keli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN